Info Sekolah
Sebagai lembaga pendidikan yang baru berkembang di
Indonesia, Pondok Pesantren Al-Fakhriyah Baturaja salah satunya, selain telah
berhasil membina dan mengembangkan kehidupan beragama di Indonesia, juga ikut
berperan dalam menanamkan rasa kebangsaan ke dalam jiwa rakyat Indonesia.
Pondok Pesantren Al-Fakhriyah Baturaja juga ikut berperan dalam upaya
mencerdaskan bangsa. Merujuk kepada sejarah, Pondok Pesantren memiliki peran
penting dalam menjaga pendidikan Islam. Pendidikan Agama Islam pada sekolah
umum tersebut dirasa sangat kurang memadai bagi pendidikan agama peserta didik.
Tidak berhenti disitu, kemudian Pondok Pesantren berkembang peran dengan
menangani pendidikan masyarakat yang tersebar, tumbuh dan berkembang di Kab.
Ogan Komering Ulu, karena mereka sadar bahwa pesantren adalah salah satu
lembaga yang menjadi harapan untuk tetap berkiprah meningkatkan pengetahuan dan
pengamalan agama.
Dalam upaya menciptakan kader islami, Pondok Pesantren
Al-Fakhriyah Baturaja memberikan materi kepada santri yang meliputi takhasus Al
Qur'an, Kajian Tafsir Al Qur'an, Kajian Hadist, Kajian Fikih dan Kajian Kitab
Kuning. Sedangkan pembelajaran Pondok Pesantren Al-Fakhriyah Baturaja ini
adalah menggunakan sistematika Al Qur’an dan hadits. Menjadikan Al Qur’an dan
sunnah rasul hidup berjalan seiring dengan aktivitas kehidupan sehari-hari, Al
Qur’an adalah petunjuk tuntunan hidup yang di dalamnya mengandung hukum-hukum
yang mengikat dan wajib untuk ditegakkan. Cara penerapan dan penyebar-luasannya
mengikuti teladan dari Nabiyullah Muhammad SAW. Santri dididik untuk memahami
dan menerapkan Al Qur’an dan hadist dalam hidup kesehariannya, serta
menyebarluaskannya. Metode pembelajaran yang diterapkan pada Pondok Pesantren
Al-Fakhriyah Baturaja lebih ditekankan pada Adab serta sikap yang tercermin
pada sosok Rasulullah dimana Al qur’an dan Assunnah menjadi landasan dalam
berfikir, berdzikir, serta tidak terlepas dalam aktifitas dan kreatifitas
islami.
Keberadaan Pondok Pesantren Al-Fakhriyah Baturaja telah
dirasakan kemanfaatannya ditengah masyarakat, khususnya masyarakat sekitar.
Saat ini jumlah santri Pondok Pesantren Al-Fakhriyah Baturaja yang mukim
(mondok) sebanyak 330 orang. dimana keseluruhannya adalah laki-laki dan
perempuan yang berasal dari Bekasi, Padang, lampung, Kabupaten OKU, OKU Timur,
OKU selatan, Muara Enim dan sekitarnya. Mengingat latar belakang di atas,
Pondok Pesantren Al-Fakhriyah Baturaja akan terus berupaya mengembangkan sayap
untuk mewujudkan jati diri sebagai wadah lembaga Islami agar mampu berfungsi
secara efektif sebagai lembaga pusat dakwah islam, pendidikan dan pelayanan
umat. Hal ini ditandai dengan telah tersedianya lahan yang akan dibangun yang
terletak di Jl. Kemiling Dusun IV Desa Tanjung Baru
Kecamatan Baturaja Timur Kab. OKU yang sampai saat ini masih dalam
perencanaan Pembangunan.